Fraksi PDIP DPR diketahui mencopot Rieke selaku Wakil Ketua Baleg. PDIP menyebut Rieke akan fokus sebagai anggota Komisi IV.
"Mbak Rieke dirotasi ke mana? Mbak Rieke sementara di Komisi VI, full," kata Sekretaris Fraksi PDIP Bambang Wuryanto di ruang Fraksi PDIP, kompleks DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (9/7/2020).
Bambang mengatakan Komisi VI perlu difokuskan karena ada banyak klaster dalam rancangan undang-undang (RUU) BUMN. Jadi, perlu tenaga ekstra untuk memantaunya.
"'Pak, kok Komisi VI butuh fokus?' Butuh fokus, kenapa? Karena menteri BUMN melaksanakan pembaruan dengan melaksanakan, mengklaster BUMN, paham? Dari 170 sekian jadi 72, 72 diklaster lagi menjadi 16 kemudian 8. Ada di klaster Wamen 1 Pak Budi Gunawan Sadikin, klaster 2 itu 6 klaster ada di Kartiko Wamen 2," papar Bambang.
Bambang menegaskan pencopotan Rieke dari pimpinan Baleg bukan didasari atas kesalahan yang dibuat. Menurutnya, kinerja Rieke sudah terbukti.
"Mbak Rieke yang begitu fokus-fokus begini, bos, itu clear, sudah pernah dibuktikan di lapangan. Jadi, jangan pernah ada pikiran Mbak Rieke salah, dicopot, itu salah. Clear," ujarnya.
Ketua Fraksi PDIP Utut Adianto menuturkan bahwa pergantian Rieke dengan Nurdin bukan rotasi semata. Dia menyebut Baleg akan penuh tugas-tugas yang krusial, sehingga dibutuhkan orang yang tepat.
"Pergantian ini tentu bukan semata-mata untuk penyegaran atau rotasi biasa. Kita tahu bahwa dalam waktu dekat baleg akan penuh dengan tugas-tugas berat kalau kita lihat omnibus law sudah mendekati titik-titik yang krusial. Selain omnibus, juga ada RUU HIP Pak Komjen Nurdin dengan latar belakang polisi yang tentu sangat paham beliau pernah jadi kapolda 2 kali tugas utamanya mengawal itu," papar Utut di ruang yang sama dengan Bambang.
Utut menekankan Rieke diganti bukan karena tidak memiliki kemampuan. Hanya, menurutnya, Fraksi PDIP perlu meningkatkan proses dan menempatkan orang yang sesuai dengan bidangnya.
"Apakah ini berarti Mbak Rieke dianggap tidak mampu? Tidak. Tetapi ini memang sekuensi yang kita harus tingkatkan pasukan secara intermental sesuai dengan bidangnya," terang Utut.
"Kalau kita lihat, nih saya bawa nih, ini seperti ini nih gede kali. Ini yang tebalnya seperti itu (kayaknya bahas tebalnya RUU), ini kita dapat dari DPP partai. Kita juga harus menempatkan prajurit-prajurit yang memang sesuai kompetensinya," imbuhnya.
Fraksi PDIP, sebut Utut, mengapresiasi kinerja Rieke. Fraksi partai berlambang banteng moncong putih itu menilai Rieke sudah berjuang maksimal.
"Kita memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Mbak Rieke Diah Pitaloka, dia sudah berjuang habis-habisan. Tetapi ini tahapannya ganti orang yang mungkin lebih untuk mengawal hal-hal seperti ini," tutur Utut.
Dear readers, after reading the Content please ask for advice and to provide constructive feedback Please Write Relevant Comment with Polite Language.Your comments inspired me to continue blogging. Your opinion much more valuable to me. Thank you.