Di Liga Inggris, Arsenal menjalani kampanye yang buruk. Jangankan lolos ke Liga Champions, mengamankan posisi di zona Liga Europa pun mereka tak mampu setelah cuma finis di posisi kedelapan klasemen akhir dengan raihan 56 poin.
Oleh karena itu, satu-satunya jalan untuk tampil di kompetisi antar klub Eropa adalah dengan memenangi Piala FA. Bukan hal yang mudah karena mereka harus berhadapan dengan rival sekota, yakni Chelsea.
Di Wembley, Sabtu (1/8/2020), The Gunners bahkan sempat tertinggal oleh gol Christian Pulisic di awal babak pertama. Namun mental mereka di Piala FA memang beda. Arsenal berhasil bangkit lewat dua gol Pierre-Emerick Aubameyang dan keluar sebagai juara.
Hasil ini membuat Arsenal menjadi tim paling tersukses di ajang paling tua di sepakbola itu, yakni dengan koleksi 14 trofi. Dan yang paling penting, Arsenal bisa unjuk gigi di Eropa musim depan.
"Laga tadi berjalan sulit di awal, apalagi kami kebobolan cepat. Namun saya paham betul bahwa para pemain saya tak mudah menyerah," kata Arteta kepada BBC selepas laga.
"Mungkin di laga tadi kami sempat menampilkan 30 menit terbaik Arsenal sejak saya datang (sebagai pelatih). Saya amat bangga bisa mewakili para pemain dan juga klub ini."
"Kami mendapat hadiah ganda. Penting bagi kami untuk bisa terus tampil di kompetisi Eropa dengan cara apapun. Dan kami berhasil lolos, jadi saya amat senang."
"Para pemain benar-benar kelelahan dan mereka telah berjuang luar biasa untuk tetap fit di tengah pandemi virus Corona, jadi saya turut senang atas keberhasilan mereka," tutup entrenador asal Spanyol itu.
Dengan hasil ini, maka Arteta berhasil mencatat prestasi, karena pernah meraih Piala FA sebagai pelatih dan kapten klub Arsenal. Sebelumnya, Arteta meraih Piala FA di tahun 2014 dan 2015 sebagai pemain.
Dear readers, after reading the Content please ask for advice and to provide constructive feedback Please Write Relevant Comment with Polite Language.Your comments inspired me to continue blogging. Your opinion much more valuable to me. Thank you.