Berdiri di Perbatasan, BRI Terdepan Layani Perbankan di Pulau Rupat

No Comments


Rupat - Bagi yang tinggal di perkotaan pastinya transaksi perbankan amatlah mudah karena adanya mesin ATM hingga bank-bank yang tersedia di banyak tempat. Namun, hal tersebut tidak dapat dirasakan oleh sebagai warga Indonesia yang tinggal di perbatasan.

Salah satunya adalah Hazwer Latip (38) seorang pengusaha sawit yang berada di Pulau Rupat, Bengkalis, Riau yang sejak tahun 2005 menjadi nasabah dari BRI. Ia mengatakan sebelum BRI masuk ke pulau yang berbatasan langsung dengan Malaysia ini, ia harus menempuh jarak yang jauh untuk menabung ke BRI yang berada di Dumai.

"Dulu itu waktu sebelum BRI ada di Rupat, kita mesti jalan naik kapal. Ada kali jarak yang kita tempuh sekitar 80 km untuk sampai ke Dumai. Belum lagi kita harus membawa berpuluh-puluh juta di dalam sebuah tas hanya untuk menabung di Dumai," ujar Latip kepada detikcom beberapa waktu yang lalu.

Latip pun mengatakan setelah adanya BRI di Pulau Rupat ia dapat dengan mudah menabung, apalagi dengan adanya agen BRILink yang semakin memudahkannya untuk mentransfer uang maupun menarik uang untuk keperluannya sehari-hari.

"Setelah BRI masuk, itu terasa sekali perbedaannya. Sekarang saya tinggal datang saja ke Agen BRILink dan saya sudah bisa menabung, menarik uang, dan juga transfer lebih mudah," imbuhnya.

Hal serupa juga pernah dirasakan oleh Bachtiar (64), pengusaha penginapan di Tanjung Medang, Rupat Utara ini bercerita ia harus menempuh jarak yang sama hanya untuk mengambil uang dari hasil gajinya sebagai guru kala itu. Ia juga harus membawa uang puluhan juta dengan menaiki sebuah kapal hanya untuk menabung di Dumai.

"Saya itu dulu juga bangun penginapan ini kan harus ambil uang. Nah itu dulu saya harus ambil uangnya di Dumai, beli keperluan untuk bangunnya juga di Dumai, jadi benar-benar jauh itu. Kalau uang yang kita bawa di kapal itu ya mau bagaimana lagi, berdoa saja biar tidak kenapa-kenapa," ungkap Bachtiar.

Ia pun mengungkapkan setelah adanya Agen BRILink, kini makin memudahkan semua transaksi perbankan yang ia lakukan selama ini. Mulai dari menarik uang, hingga menabung semua ia lakukan di Agen BRILink.

"Memang sangat terbantulah dengan adanya Agen BRILink ini, jadi tak perlu jauh-jauh ke Dumai untuk menabung. Terus kalo mau ganti PIN kartu debit tinggal berangkat ke Rupat Tengah (tempat Kantor Unit BRI Rupat berada). Jadi semuanya lebih mudah," imbuh Bachtiar.

BRI seakan menjadi magnet bagi warga di Pulau Rupat. Hal ini juga dapat terlihat dari total simpanan di unit Rupat. Pemimpin Cabang BRI Dumai yang juga membawahi BRI Unit Rupat Muhammad Fendi Maulana mengatakan pertumbuhan ekonomi di Rupat dari sisi BRI ada growth atau pertumbuhan kredit sekitar 15% dan pertumbuhan dana sekitar 17% year on year.

"Inilah yang membuat kita yakin bahwa ke depannya Pulau Rupat akan berkembang lebih cepat dengan adanya infrastruktur baru. Salah satunya BRI, BRI juga mendorong pertumbuhan sektor UMKM untuk bisa menaikkan pertumbuhan di Rupat. Dengan adanya pertumbuhan yang kami lihat dari internal kami sendiri ada delta atau pertumbuhannya yaitu pinjaman 15% atau simpanan 17% saya yakin Rupat ke depannya akan lebih berkembang lagi," ungkap Fendi.

"Terbukti dengan adanya antusiasme masyarakat atau nasabah kami yang seminggu bisa 2 kali mengisi uang atau replenish isi atm, sehingga kami bisa mengatakan sirkulasi keuangan di rupat semakin hari makin bertambah, semakin bulan semakin cepat," jelas Fendi.

Sementara itu, untuk kebutuhan terkait pembayaran, BRI menghadirkan 3 mesin ATM dan tidak menutup kemungkinan akan ditambah. Selain itu untuk mencukupi kebutuhan masyarakat, BRI juga menghadirkan agen BRILink.

"Di tempat yang ramai dikunjungi juga kami lakukan edukasi untuk pembayaran non tunai. Apalagi di pandemi ini uang fisik bisa kita geser menjadi nonfisik agar lebih aman dan nyaman. Setiap hari dari laporan agen BRILink kita ada penambahan agen2 baru di Pulau Rupat, kami menganalisis harian mingguan dan bulanan.

Di sisi lain Fendi juga mengatakan Pulau Rupat juga memanfaatkan agen BRILink yaitu nasabah BRI yang punya klasifikasi untuk bisa menjadi perpanjangan tangan bank. Masyarakat Pulau Rupat pun bisa mengakses bank terutama BRI tidak jauh dari tempat tinggalnya dengan total sekitar 50 agen BRILink yang ada di Pulau Rupat.

"Tugasnya, sebagai tempat transaksi keuangan nasabah terdekat yang ada di daerahnya. Bisa menabung. Penarikan uang. Transaksi atau jasa perbankan lainnya atau pembayaran kewajiban, transfer, pembelian token listrik, dan lain-lain," tuturnya.

Fendi pun mengatakan kehadiran BRI di Pulau Rupat dapat memberikan manfaat yang luar biasa, terlebih tahun ini BRI sudah memasuki usia 125 tahun melayani masyarakat Indonesia. Ia juga berharap perekonomian di Pulau Rupat bisa berkembang pesat agar kemakmuran masyarakat bisa lebih baik lagi.

"Kemudian masyarakat pelaku UMKM, masyarakat di Rupat kesuksesannya akan meningkat sehingga perencanaan hidupnya, pengelolaan keuangan juga makin baik. Sehingga ketika sebuah daerah bisa kita tingkatkan kesejahteraannya maka tingkat keamanan daerah tersebut juga akan meningkat makin lebih baik," pungkas Fendi.

Dear readers, after reading the Content please ask for advice and to provide constructive feedback Please Write Relevant Comment with Polite Language.Your comments inspired me to continue blogging. Your opinion much more valuable to me. Thank you.