"Tadi kita sudah rapat dengan Dandim, Camat serta lurah setempat untuk membahas mengenai penampungan sementara dan sudah kita putuskan semuanya kita akan tampung di aula Polsek KPPP dan Polsek Polairud ," kata Kapolresta Balikpapan, Kombes Pol Turmudi kepada Wartawan, Minggu (2/8/2020) .
Turmudi mengatakan hingga saat ini para korban masih belum bisa dilakukan pencatatan secara menyeluruh. Dia menyebut petugas masih mengumpulkan data korban yang terdampak.
"Kita akan kumpulkan dahulu untuk memastikan jumlah korban dan yang terdampak kejadian malam ini," kata Turmudi.
Turmudi mengatakan polisi masih menyelidiki penyebab kebakaran. Saat ini, katanya petugas masih fokus untuk menolong korban.
"Pastilah kita tindak lanjuti hal ini, namun tadi kita, Polri, TNI dan BPBD Kota Balikpapan lebih fokus memadamkan api dan menolong orang yang terdampak," kata Turmudi.
"Saat ini kita buka dua posko untuk posko data yang terdampak dan posko pelayanan kepada masyarakat yang terdampak," tutup Turmudi.
Sementara itu, ketua RT 09, Eddy Rasyid mengatakan bahwa api pertama kali muncul dari rumah warga sekitar pukul 21.40 WITA dan langsung menyebar karena angin yang cukup kencang dari arah laut.
Warga yang terkejut langsung kocar kacir bahkan banyak di antara warga yang tidak sempat mengeluarkan barang-barang mereka
"Awalnya dari rumah warga yang saat ini yang bersangkutan ada di rumah sakit untuk mendapatkan perawatan, penyebabnya kita tidak tau," kata Eddy.
Sementara itu api akhirnya bisa dipadamkan dua jam kemudian. Tidak ada korban jiwa akibat kejadian ini namun kerugian diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah.
Dear readers, after reading the Content please ask for advice and to provide constructive feedback Please Write Relevant Comment with Polite Language.Your comments inspired me to continue blogging. Your opinion much more valuable to me. Thank you.